Sorotan terhadap PT. Sinar Agung Sukses (SAS) kian menguat, seiring rencana perusahaan membuka stockpile batu bara dan Terminal Untuk Kepentingan Sendiri (TUKS) di kawasan padat penduduk. Pengamat politik Dr. Dedek Kusnadi mengingatkan Walikota Jambi, Maulana, agar tidak salah langkah dalam menyikapi persoalan yang dianggap menyentuh langsung kepentingan publik, Sabtu (14/09/2025).
Category: Ekonomi & Bisnis
Kategori Ekonomi & Bisnis Nusa Daily menyajikan berita dan informasi terkini seputar dunia ekonomi dan bisnis di Indonesia maupun internasional. Kami juga memberikan tips dan trik bagi para pebisnis untuk mengembangkan bisnis nya lebih maju lagi.
PPPK Paruh Waktu, antara Solusi atau malah Diskriminasi?
Kementerian Pendayagunaan Aparatur Negara dan Reformasi Birokrasi (Menpan RB) baru-baru ini mengeluarkan kebijakan yang cukup signifikan melalui Keputusan Menpan RB Nomor 16 Tahun 2025.
Estimasi Untung Rugi Jika Stokfile dan TUKS PT. SAS Beroperasi !
Rencana pembangunan stokfile dan terminal untuk kepentingan sendiri (TUKS) PT. SAS di wilayah Aur Kenali, Kecamatan Telanaipura, Jambi, semakin menimbulkan polemik. Alasan utamanya sederhana, proyek ini bukan hanya soal investasi, tetapi juga menyangkut tata ruang kota, keselamatan warga, dan keberlanjutan lingkungan.
Anggaran TKD Dipangkas, Pemerintah Gelontorkan Rp 200 Triliun ke Bank BUMN
Menteri Keuangan Purbaya Yudhi Sadewa tengah mengkaji ulang kebijakan Transfer ke Daerah (TKD) dalam RAPBN 2026. Pasalnya, sejumlah pemerintah daerah (pemda) keberatan setelah anggaran mereka dipangkas signifikan, Sabtu (12/09/2025).
Bukan Dilema Liquiditas, 200 Triliun Dana Pemerintah di Perbankan Strategis untuk Pemulihan Ekonomi
Narasi bahwa penempatan dana pemerintah Rp200 triliun di perbankan umum menimbulkan dilema likuiditas sesungguhnya perlu diluruskan. Justru, kebijakan ini merupakan strategi fiskal-moneter yang pro-growth, efektif, dan relevan dengan kondisi ekonomi Indonesia saat ini.
Tambang Ilegal, Jenderal, dan Ultimatum Presiden: Bisakah 1.063 Luka Indonesia Disembuhkan?
Di banyak sudut negeri ini, suara mesin tambang ilegal lebih nyaring daripada kicau burung di hutan yang seharusnya menjadi paru-paru Indonesia. Pertambangan Tanpa Izin (PETI) bukan fenomena baru. Ia telah merayap sejak dekade 1990-an, tumbuh subur di celah regulasi yang rapuh, lalu meledak sebagai masalah publik berskala nasional setelah aturan pertambangan diperketat pasca-2000-an.
‘Kami Sudah Cukup’: Warga Pelayang Desak Razia PETI di Bungo, Ancam Blokir Jalan Poros
Bertahun-tahun lamanya, warga Dusun Pelayang Keruh di tepian Sungai Batang Tebo menyaksikan sumber kehidupan mereka perlahan menghilang. Sungai yang dulu jernih, tempat mereka mengambil air minum dan mencari ikan, kini berubah keruh akibat aktivitas Pertambangan Emas Tanpa Izin (PETI) yang kian merajalela, Kamis (11/09/2025).
Menelaah Janji Pemulihan Ekonomi dalam 3 Bulan Menkeu Baru
Pernyataan Menteri Keuangan baru, Purbaya Yudhi Sadewa, bahwa ekonomi Indonesia dapat kembali pulih hanya dalam dua hingga tiga bulan, sontak menyedot perhatian publik.
Jawaban Atas Klaim PT SAS tentang TUKS Aur Kenali Ramah Lingkungan
Tulisan ini sengaja saya sampaikan untuk menjawab klaim PT SAS menyampaikan bahwa Terminal Untuk Kepentingan Sendiri (TUKS) Aur Kenali akan menerapkan arsitektur hijau dan teknologi adaptif untuk menekan debu serta kebisingan, argumentasi tersebut menyisakan sejumlah catatan kritis yang perlu dicermati secara ilmiah, hukum, ekonomi-politik, dan kesehatan masyarakat.
CELIOS Laporkan BPS ke PBB, Minta Audit Data Pertumbuhan Ekonomi 5,12%
Data pertumbuhan ekonomi Indonesia kuartal II 2025 yang dirilis Badan Pusat Statistik (BPS) kini menuai polemik hingga ke level internasional. Center of Economic and Law Studies (CELIOS) resmi melaporkan BPS ke Perserikatan Bangsa-Bangsa, meminta audit atas metodologi penghitungan Produk Domestik Bruto (PDB), Senin (08/09/2025).