Pandangan yang menyederhanakan demonstrasi anarkis hanya sebagai ancaman investasi dan biaya sosial adalah reduksi yang menyesatkan. Kerangka teori biaya transaksi (Coase, Williamson) maupun conflict trap (Collier & Hoeffler) kerap digunakan untuk menjelaskan ketidakpastian sosial semata-mata dalam logika ekonomi. Namun, mengimpor konsep ini ke dalam konteks demonstrasi di Jambi adalah kekeliruan fundamental.
Tag: dengan
PT SAS Diminta Angkat Kaki, Dr. Dedek Kusnadi: ‘Londo Ireng’ Akan Berhadapan dengan Rakyat
Rencana pembangunan Terminal Untuk Kepentingan Sendiri (TUKS) oleh PT Sinar Anugerah Sukses (PT SAS) di kawasan Aur Kenali, Kota Jambi, menuai penolakan keras dari berbagai pihak, termasuk dari akademisi. Dr. Dedek Kusnadi, seorang pengamat kebijakan publik dari UIN STS Jambi