Pengukuhan Merangin sebagai UNESCO Global Geopark (UGGp) pada 2023 digadang-gadang sebagai pencapaian monumental. Dengan kekayaan fosil tumbuhan berusia 300 juta tahun yang tersimpan dalam formasi batuan Karbon-Permian, kawasan ini menjadi satu-satunya di Asia Tenggara dan memiliki nilai ilmiah tinggi dalam studi geologi (Jambi Independent, 2025).