Jembatan Darurat di KM 58 Jambi-Sumbar Segera Terpasang, Kapolres Bungo Imbau Masyarakat Tetap Waspada
Jembatan Darurat di KM 58 Jambi-Sumbar Segera Terpasang, Kapolres Bungo Imbau Masyarakat Tetap Waspada

Jembatan Darurat di KM 58 Jambi-Sumbar Segera Terpasang, Kapolres Bungo Imbau Masyarakat Tetap Waspada

Posted on

BUNGO, NusaDaily.ID – Dampak banjir yang terjadi beberapa hari lalu mengakibatkan jalan nasional yang menghubungkan Jambi dan Sumatera Barat terputus. Jalur utama ini, yang berada di perbatasan Kabupaten Bungo dan Kabupaten Dharmasraya, tepatnya di KM 58, mengalami gangguan signifikan dalam arus lalu lintas serta mobilitas masyarakat.

Sebagai solusi sementara, Balai Pelaksana Jalan Nasional (BPJN) Jambi segera memasang Jembatan Bailey atau jembatan darurat. Langkah ini diambil guna mengembalikan akses transportasi antara Jambi dan Sumatera Baratsecepatnya, terutama menjelang arus mudik Lebaran 2025 yang diprediksi meningkat.

Progres Pemasangan Jembatan Darurat di KM 58

Kapolres Bungo, AKBP Natalena Eko Cahyono, bersama Kapolsek Jujuhan dan Danramil Tanah Tumbuh, melakukan peninjauan langsung ke lokasi terdampak pada Rabu, 5 Maret 2025. Kunjungan ini bertujuan untuk memastikan proses pemasangan jembatan berjalan dengan lancar.

Dalam keterangannya, AKBP Natalena menyatakan bahwa pemasangan jembatan sementara ini merupakan solusi yang sangat dibutuhkan guna mengatasi terputusnya jalur transportasi di wilayah tersebut. Ia menekankan pentingnya percepatan pemasangan Jembatan Bailey, agar aktivitas masyarakat dan distribusi logistik dapat kembali normal dalam waktu dekat.

Sejak dimulai pada Senin, 3 Maret 2025, proses pemasangan jembatan darurat terus dikerjakan oleh petugas dari berbagai instansi terkait. Upaya maksimal dilakukan agar jembatan dapat segera digunakan, sehingga kendaraan roda dua maupun roda empat dapat melintas tanpa hambatan.

Imbauan Kapolres Bungo untuk Masyarakat

Di tengah pengerjaan jembatan, Kapolres Bungo mengimbau masyarakat untuk tetap bersabar dan berhati-hatisaat melintasi jalur terdampak. Ia meminta pengguna jalan untuk mematuhi arahan petugas demi kelancaran lalu lintas serta menghindari potensi bahaya akibat kondisi jalan yang belum sepenuhnya stabil.

“Kami mengimbau masyarakat agar tetap bersabar dan selalu berhati-hati saat melintasi jalur ini. Ikuti petunjuk dari petugas demi keamanan dan keselamatan bersama,” ujar AKBP Natalena.

Selain itu, pengendara diharapkan untuk selalu memeriksa kondisi kendaraan sebelum melintas serta memastikan kecepatan tetap terkendali, terutama pada bagian jalan yang masih dalam tahap perbaikan.

Pentingnya Pemasangan Jembatan Darurat untuk Mobilitas

Pemasangan Jembatan Bailey di KM 58 ini memiliki peran penting dalam kelancaran arus transportasi antara Jambi dan Sumatera Barat. Jalur ini merupakan akses utama yang banyak digunakan untuk kegiatan ekonomi, distribusi barang, serta perjalanan masyarakat dari kedua provinsi.

Dengan hadirnya jembatan sementara ini, diharapkan jalur darurat dapat digunakan sebelum perbaikan jalan nasional selesai secara permanen. Pemerintah dan instansi terkait terus berkoordinasi agar solusi jangka panjang dapat segera direalisasikan guna menghindari permasalahan serupa di masa mendatang.

Kesimpulan

Perbaikan infrastruktur pasca-banjir menjadi prioritas utama di KM 58 perbatasan Jambi-Sumbar. Dengan upaya cepat dari BPJN Jambi dan dukungan aparat kepolisian, pemasangan Jembatan Bailey diharapkan dapat segera rampung, sehingga mobilitas masyarakat dapat kembali normal. Masyarakat diminta untuk tetap waspada dan mengikuti arahan petugas demi keselamatan bersama.

Leave a Reply

Your email address will not be published. Required fields are marked *