JAMBI, NUSADIALY.ID — PDI Perjuangan resmi menetapkan struktur kepengurusan baru untuk tingkat kabupaten dan provinsi di Jambi melalui gelaran Konferensi Daerah (Konferda) dan Konferensi Cabang (Konfercab) yang berlangsung pada Minggu (30/11/2025) di Gedung Putih Grand Kemas, Kota Jambi. Konsolidasi serentak ini menegaskan kesiapan PDIP menghadapi kontestasi politik 2029 dengan mesin organisasi yang lebih solid dan terstruktur.
Untuk periode 2025–2030, PDIP juga menetapkan struktur definitif DPC PDI Perjuangan Kabupaten Bungo, yaitu; Ketua: Triwahyu Hidayat, Sekretaris: Gusriyandi Rifai, Bendahara: Ir. Rindang Siahaan, dan Formasi ini dipandang sebagai kombinasi kepemimpinan yang kuat, representatif, dan mampu memperkuat konsolidasi kader hingga tingkat akar rumput di Kabupaten Bungo.
Pada level kabupaten lainnya, Wartono Triyan Kusumo, SE, MH kembali dipercaya memimpin DPC PDIP Kabupaten Tebo sebagai Ketua, didampingi; Ihsanuddin, SP selaku Sekretaris dan Bendahara di jabat olehAivandri AB. Keberlanjutan kepemimpinan ini dinilai penting untuk menjaga kesinambungan program dan memperkuat basis partai di Tebo.
Di tingkat provinsi, Konferda menetapkan komposisi kepengurusan DPD PDIP Provinsi Jambi periode 2025–2030, yaitu; Ketua masih di Pimpin olehEdi Purwanto, Sekretaris oleh Hotma Sitanggang dan Bendahara di jabat olehRatu Munawaroh. Struktur ini mengukuhkan kembali dominasi figur-figur kuat PDIP Jambi dalam memimpin konsolidasi politik tingkat provinsi.
Pelaksanaan Konferda–Konfercab tahun ini mendapat perhatian besar dari DPP PDIP. Kehadiran tokoh-tokoh sentral seperti Hasto Kristiyanto, Ribka Tjiptaning, dan Bambang Wuryanto menunjukkan bahwa Jambi tengah diproyeksikan sebagai salah satu poros strategis PDIP di Sumatera menjelang Pemilu 2029.
DPP menegaskan bahwa penguatan struktur di Jambi merupakan bagian dari agenda nasional partai, yaitu memastikan kader berdisiplin ideologis, tertata secara organisatoris, dan siap memenangkan pertarungan politik mendatang.
Konferda–Konfercab membahas tiga agenda utama, Pertama; Evaluasi kinerja pengurus periode sebelumnya, Kedua; Penyelarasan program politik dan kaderisasi, Ketiga; Penataan ulang struktur kepengurusan di seluruh tingkatan. PDIP menegaskan bahwa proses konsolidasi ini bukan sekadar penyegaran, tetapi langkah memperkuat mesin partai, memastikan kader berada pada posisi yang tepat, dan meneguhkan loyalitas organisasi.
Dengan rampungnya penetapan kepengurusan DPC Tebo, DPC Bungo, dan DPD Jambi, PDI Perjuangan menyatakan siap melaju lebih solid, lebih strategis, dan lebih terarah dalam menghadapi dinamika politik lokal maupun nasional. Konsolidasi ini juga memastikan Jambi menjadi salah satu wilayah kunci dalam peta pertarungan PDIP di Sumatera.
Redaksi nusadaily.id/*