Site icon Nusa Daily

FKUB Kabupaten Bungo Serukan Jaga Kondusivitas Pasca Aksi Demonstrasi

BUNGO, NUSADAILY.ID – Aksi demonstrasi buruh dan mahasiswa pada Kamis (28/8) di depan Gedung DPR RI berakhir ricuh. Bentrokan antara aparat keamanan dan massa aksi mengakibatkan sejumlah korban luka serta satu korban jiwa bernama Affan Kurniawan (21) yang meninggal dunia setelah terlindas kendaraan taktis Brimob.

Tragedi ini memicu gelombang aksi solidaritas di berbagai daerah. Sejumlah gedung DPRD dirusak massa, bahkan dilaporkan terjadi penjarahan di rumah-rumah anggota dewan. Di Provinsi Jambi, aksi protes juga bergulir. Ratusan mahasiswa se-Kabupaten Bungo menggelar aksi damai di depan Mapolres Bungo pada Sabtu (30/8), menuntut keadilan bagi korban.

Menyikapi situasi tersebut, H. Sayono, S,Ag, Ketua Forum Kerukunan Umat Beragama (FKUB) Kabupaten Bungo menyerukan pentingnya menjaga kondusivitas, persatuan, serta menyalurkan aspirasi secara bertanggung jawab.

“Menyampaikan aspirasi adalah hak konstitusi yang dilindungi undang-undang. Namun, harus dilakukan dengan santun, tanpa tindakan anarkis, dan tidak terprovokasi isu-isu yang belum jelas kebenarannya,” tegasnya dalam pernyataan resmi.

Imbauan ini disampaikan di tengah meningkatnya tensi politik nasional, di mana pemerintah pusat maupun daerah terus menekankan pentingnya menjaga kohesi sosial serta meredam narasi provokatif yang berpotensi memecah belah bangsa.

Jurnalis: ASAD/Bintang34/*
Diolah oleh: Redaksi / nusadaily.id

Exit mobile version