Jambi Hadapi Krisis Sampah, Syarif Fasha: DPR RI Dorong Gerakan Akar Rumput dan Serahkan Bantuan

Posted on

JAMBI, NUSADAILY.ID –  Anggota Komisi XII DPR RI, Syarif Fasha, bersama Kementerian Lingkungan Hidup menggelar kunjungan kerja di Kota Jambi pada Sabtu (6/9), menyoroti urgensi pengelolaan sampah di tengah meningkatnya tekanan terhadap Tempat Pembuangan Akhir (TPA), Sabtu (06/09/2025).

Dalam kegiatan yang berlangsung di Hotel Yellow Jambi, Fasha menekankan bahwa pengelolaan sampah harus dimulai dari hulu. “Hanya sampah yang benar-benar tidak bisa diolah kembali yang seharusnya masuk ke TPA,” ujarnya, merujuk pada potensi besar fasilitas Tempat Pengolahan Sampah 3R (Reduce, Reuse, Recycle) yang dimiliki Jambi.

Acara ini dihadiri pejabat provinsi, Wali Kota Jambi, komunitas lingkungan hidup, bank sampah, hingga perangkat kelurahan. Selain sosialisasi, kegiatan juga diisi dengan penyerahan bantuan peralatan persampahan dari Fasha kepada Pemerintah Kota Jambi sebagai langkah konkret memperkuat sistem pengelolaan sampah.

Indonesia sendiri menghasilkan lebih dari 6,8 juta ton sampah plastik setiap tahun, menjadikannya salah satu penyumbang terbesar pencemaran laut global. Pemerintah telah menargetkan pengurangan 70% sampah plastik pada 2025. Upaya di tingkat daerah seperti Jambi dinilai krusial untuk mencapai target tersebut.

Bagi aktivis lingkungan di Jambi, program ini memberi harapan baru. Mereka menilai, meski langkah kecil, keterlibatan langsung masyarakat lewat bank sampah dan komunitas lokal adalah kunci perubahan nyata. “Tidak semua sampah adalah limbah,” kata salah seorang pegiat lingkungan yang hadir, menegaskan bahwa solusi harus berangkat dari kesadaran bersama.

Jurnalis: ASAD/Bintang34/*
Disusun oleh: Redaksi / nusadaily.id

Leave a Reply

Your email address will not be published. Required fields are marked *