BUNGO, NUSADAILY.ID – Aliansi Mahasiswa Lintas Organisasi menyuarakan tuntutan keadilan atas kematian Affan Kurniawan yang diduga akibat tindakan represif aparat. Dalam aksi yang digelar di Bungo, pernyataan keras datang dari berbagai ketua organisasi mahasiswa, Sabtu (30/08/2025).
“Kami tidak akan diam ketika ada nyawa mahasiswa melayang akibat dugaan tindakan represif aparat. Kami minta Kapolri serius menuntaskan kasus ini,” tegas Ketua Umum HMI, Alwi.
Ketua Umum IMM, Zirul, menambahkan bahwa aksi solidaritas hari ini menjadi bukti mahasiswa bersatu. “Jika tuntutan kami diabaikan, maka aksi yang lebih besar akan terus bergulir,” ujarnya.
Rohim Iqbal, perwakilan aliansi presiden mahasiswa di Bungo, menegaskan mahasiswa terpanggil menyuarakan kebenaran dan keadilan. “Kami menuntut Kapolri dan seluruh jajaran kepolisian untuk mengusut tuntas kasus kematian Affan Kurniawan dan mengadili aparat yang terlibat sesuai hukum yang berlaku,” katanya.
Koordinator aksi sekaligus Ketua Umum GMNI, Azri, menilai tindakan represif aparat hanya akan memperlebar jurang ketidakpercayaan publik. “Ini menunjukkan institusi kepolisian sedang kehilangan legitimasi sosialnya,” ujarnya.
Dalam pernyataan kolektif, mahasiswa menegaskan pola lama di mana rakyat bersuara lalu aparat membungkam tidak bisa lagi dipertahankan. “Jika pola ini tidak dihentikan, kemarahan rakyat akan terus membesar dan perlawanan tidak akan berhenti,” ucap salah satu orator aksi.
Aksi malam itu disebut bukan sekadar unjuk rasa, melainkan peringatan keras. “Keadilan tidak bisa terus dikubur, dan suara rakyat tidak akan bisa dibungkam dengan gas air mata,” kata seorang koordinator.
Jurnalis: ASAD/Bintang34/*
Dioleh oleh: Redaksi / nusadaily.id