BUNGO, NUSADAILY.ID – Dalam dunia kepemiluan dan demokrasi, peran Komisi Pemilihan Umum (KPU) menjadi sangat krusial dalam memastikan jalannya pemilu yang jujur dan adil. Salah satu figur yang memiliki andil besar dalam penyelenggaraan pemilu di Kabupaten Bungo adalah Muhammad Bisri, yang telah menjabat sebagai Komisioner KPU Kabupaten Bungo selama dua periode (2013-2023).
Dikenal sebagai sosok yang ramah dan profesional, Muhammad Bisri memiliki dedikasi tinggi dalam menjalankan tugasnya sebagai penyelenggara pemilu. Ia telah mengalami berbagai dinamika dalam dua periode kepemimpinannya dan berhasil menjaga integritas serta transparansi pemilu di Kabupaten Bungo.
Latar Belakang dan Pendidikan
Muhammad Bisri lahir pada 17 Oktober 1980 di Kabupaten Bungo, Provinsi Jambi. Ia merupakan anak ke-10 dari 12 bersaudara dalam keluarga yang dikenal sebagai pendidik agama Islam. Ayahnya, Almarhum Kiyai M. Nasikhuddin, adalah seorang ulama yang memiliki pengaruh besar dalam pendidikan Islam di wilayah Pasir Putih, Rimbo Tengah, Kabupaten Bungo.
Sejak kecil, Muhammad Bisri telah mendapatkan pendidikan agama yang kuat. Ia mengawali pendidikannya di SD 144/II Pasir Putih, kemudian melanjutkan ke MTs Alfalah dan MAN Alfalah Kabupaten Bungo. Dalam dunia akademik, ia dikenal sebagai siswa cerdas yang selalu memperoleh peringkat terbaik di kelasnya, terutama dalam mata pelajaran matematika.
Setelah menyelesaikan pendidikan menengah atas, ia melanjutkan studinya di Sekolah Tinggi Ilmu Islam (STAI) pada tahun 1998, yang kini telah berubah nama menjadi Institut Agama Islam Yasni (IAI) Bungo. Saat menjadi mahasiswa, jiwa kepemimpinannya semakin berkembang. Ia aktif di organisasi kemahasiswaan dan dipercaya sebagai Ketua HMI Cabang Kabupaten Bungo. Rekan-rekan sejawatnya mengenalnya sebagai sosok yang memiliki dedikasi tinggi terhadap gerakan mahasiswa dan dunia kepemimpinan.
Baca Juga
- Biografi Acep Sopandi: Pendamping dan Pegiat Desa yang Berkomitmen Membangun Kepemimpinan Desa
- Mengenal Sosok Dr. Fridiyanto, Ketua LPPM UIN Jambi dan Penulis Buku Pendidikan Kritis
Perjalanan Karir Sebelum Bergabung di KPU
Sebelum terjun ke dunia kepemiluan, Muhammad Bisri lebih dulu meniti karir di sektor swasta. Ia pernah bekerja di beberapa perusahaan besar, di antaranya:
- FIF (Federal International Finance) pada tahun 2004,
- SMS Finance pada tahun 2011,
- Adira Finance di tahun 2012,
- Arjuna Finance pada akhir tahun 2012 hingga 2013.
Selama berkarier di dunia korporasi, Bisri mendapatkan banyak pengalaman dalam manajemen keuangan dan organisasi. Namun, hasratnya untuk berkontribusi dalam bidang pemerintahan dan kepemiluan membawanya untuk mengikuti seleksi KPU Kabupaten Bungo pada tahun 2013.
Perjalanan di KPU Kabupaten Bungo
Muhammad Bisri pertama kali terpilih sebagai anggota KPU Kabupaten Bungo pada 2013. Saat itu, proses seleksi dilakukan melalui tim seleksi daerah yang kemudian mengajukan 10 besar kandidat ke KPU Provinsi Jambi untuk kemudian dipilih menjadi 5 besar. Berkat pengalaman dan kompetensinya, ia berhasil lolos dan mulai bertugas sebagai komisioner KPU.
Pada tahun 2018, ia kembali mencalonkan diri dan berhasil terpilih untuk periode kedua. Berbeda dengan seleksi sebelumnya, proses seleksi tahun 2018 dilakukan secara lebih ketat. Tim seleksi langsung dibentuk oleh KPU RI, dan hasil seleksi 10 besar dari tiap kabupaten di Provinsi Jambi dikirimkan ke pusat untuk kemudian dilakukan uji kelayakan dan kepatutan (fit and proper test) di KPU Provinsi Jambi.
Sebagai komisioner KPU, Muhammad Bisri menghadapi berbagai tantangan, mulai dari sosialisasi pemilu, memastikan transparansi dalam proses pemilihan, hingga menangani berbagai kendala yang muncul dalam penyelenggaraan pemilu di tingkat daerah.
Kontribusi Muhammad Bisri dalam Pemilu di Kabupaten Bungo
Selama menjabat di KPU Kabupaten Bungo, Muhammad Bisri banyak berperan dalam menyukseskan berbagai tahapan pemilu. Beberapa di antaranya adalah:
- Pemilu 2014 dan Pilkada 2015
- Menjalankan sosialisasi masif mengenai pemilu kepada masyarakat.
- Memastikan distribusi logistik pemilu berjalan lancar.
- Meningkatkan partisipasi pemilih melalui berbagai program edukasi.
- Pemilu 2019
- Menghadapi tantangan pemilu serentak pertama di Indonesia.
- Menjaga netralitas dan transparansi dalam rekapitulasi suara.
- Mengkoordinasikan pelaksanaan pemilu di daerah terpencil.
- Pilkada 2020
- Menggelar pemilu di tengah pandemi COVID-19 dengan menerapkan protokol kesehatan yang ketat.
- Menyesuaikan mekanisme pemungutan suara agar tetap aman bagi masyarakat.
Dalam berbagai kesempatan, Muhammad Bisri menekankan pentingnya netralitas dan integritas dalam setiap tahapan pemilu. Ia juga berupaya membangun sinergi dengan berbagai pihak, termasuk partai politik, pemerintah daerah, serta masyarakat sipil guna menciptakan pemilu yang jujur dan adil.
Pandangan Muhammad Bisri tentang Demokrasi dan Kepemiluan
Sebagai sosok yang telah lama berkecimpung dalam dunia kepemiluan, Bisri memiliki pandangan mendalam mengenai demokrasi di Indonesia. Ia percaya bahwa keberhasilan sebuah pemilu tidak hanya ditentukan oleh penyelenggara, tetapi juga oleh kesadaran masyarakat untuk menggunakan hak pilihnya secara bertanggung jawab.
“Penting bagi masyarakat untuk memahami bahwa suara mereka memiliki dampak besar dalam menentukan arah kebijakan pemerintah. Oleh karena itu, kita harus bersama-sama menjaga kepercayaan terhadap sistem demokrasi yang ada,” ujarnya.
Ia juga menyoroti tantangan dalam penyelenggaraan pemilu di daerah, seperti kurangnya pemahaman masyarakat mengenai sistem pemilu, potensi politik uang, serta maraknya hoaks yang dapat mempengaruhi opini publik. Untuk mengatasi hal tersebut, ia menekankan perlunya edukasi politik yang berkelanjutan.
Inspirasi dan Pesan bagi Generasi Muda
Di tengah kesibukannya sebagai komisioner KPU, Muhammad Bisri tak lupa memberikan motivasi bagi generasi muda, khususnya mereka yang tertarik dalam dunia kepemimpinan dan pemerintahan. Menurutnya, ada tiga hal utama yang harus dimiliki oleh anak muda yang ingin sukses dalam karier, yaitu:
- Profesionalisme – Menjalankan tugas dengan penuh tanggung jawab dan integritas.
- Fokus – Menentukan tujuan dengan jelas dan bekerja keras untuk mencapainya.
- Konsistensi – Tidak mudah menyerah dan terus belajar dari setiap tantangan.
Dengan pengalaman lebih dari satu dekade di dunia kepemiluan, Muhammad Bisri berharap agar pemuda di daerahnya dapat lebih aktif dalam berkontribusi bagi demokrasi Indonesia. Ia yakin bahwa masa depan bangsa ada di tangan generasi muda yang memiliki komitmen untuk menciptakan perubahan positif.
Sumber dan Referensi
- Mantan Ketua KPU Bungo, M. Bisri Akhirnya Berlabuh ke PAN, https://suarabutesarko.com/berita-selengkapnya/mantan-ketua-kpu-bungo-m-bisri-akhirnya-berlabuh-ke-pan/
- Mantan Ketua KPU Bungo Muhammad Bisri Putuskan Nyaleg di PAN, https://www.metrojambi.com/politik/132446238/topik-khusus.html
- DKPP Periksa Ketua dan Anggota KPU Kabupaten Bungo, https://dkpp.go.id/dkpp-periksa-ketua-dan-anggota-kpu-kabupaten-bungo/
1 comment