Pertarungan Kursi Ketua DPC PDI-P Bungo: Rindang Siahaan VS Gusriyandi

Posted on

JAMBI, NUSADAILY.ID – PDI Perjuangan Kabupaten Bungo tengah bersiap menggelar Musyawarah Cabang (Muscab) yang akan menjadi ajang perebutan kepemimpinan strategis di tingkat daerah. Muscab ini dipandang sebagai momentum penting bagi partai berlambang banteng tersebut untuk menentukan arah politiknya di salah satu kabupaten yang kerap menjadi barometer politik di Jambi, Selasa (09/09/2025).

Dalam pleno yang digelar Minggu, 31 Agustus lalu, tujuh nama resmi masuk dalam bursa calon ketua: Gusriyandi Rifai, Aljipri, Ahmadi, Rindang Siahaan, Agung Ari Perdana, Elsa, dan Saripudin. Namun, dinamika internal menunjukkan hanya dua nama yang menonjol, ketua petahana, Gusriyandi Rifai, dan penantangnya, Ir. Rindang Siahaan.

Rindang muncul sebagai figur kuat dengan citra ideologis yang kental, dikenal dekat dengan ajaran-ajaran Sukarno sejak lama, bahkan sebelum PDI menyandang kata Perjuangan. Meski baru tiga tahun bergabung di DPC Bungo, rekam jejak politiknya mencuri perhatian. Ia sukses menyalip perolehan suara Gusriyandi Rifai dalam kontestasi legislatif di Daerah Pemilihan 1 (Dapil 1), yang selama ini dijuluki dapil “neraka” karena tingkat kompetisinya yang tinggi.

Data internal yang beredar menunjukkan pergeseran signifikan: Gusriyandi hanya mengantongi lima suara, sementara Rindang berhasil mengumpulkan 12 suara dukungan dari PAC. Angka ini mempertegas dorongan kuat di akar rumput untuk perubahan kepemimpinan, sejalan dengan semangat “Bungo Baru” yang digaungkan di tingkat pemerintahan daerah.

Muscab mendatang diperkirakan akan menjadi penentu arah baru PDI Perjuangan di Bungo, apakah tetap mempertahankan status quo di bawah Gusriyandi, atau membuka jalan bagi kepemimpinan Rindang yang dipandang lebih ideologis sekaligus progresif.

Jurnalis: Asad / Bintang34
Disusun oleh: Redaksi Nusadaily.id

Leave a Reply

Your email address will not be published. Required fields are marked *