BUNGO, NUSADAILY.ID – Kabupaten Bungo akan menggelar seminar bertajuk “Moderasi Beragama untuk Bungo Damai: Membangun Kerukunan dan Menolak Intoleransi” pada Selasa, 30 September 2025. Acara ini digagas Pusat Studi Bungo SDGs Center bekerja sama dengan Badan Intelijen Negara (BIN), BPBD, Kesbangpol, dan Kantor Kementerian Agama Bungo, Selasa (30/09/2025).
Kegiatan yang berlangsung di Aula Kantor Kementerian Agama tersebut menghadirkan siswa SMA/SMK/MAN sederajat, ormas Islam, Polres Bungo, Dandim 0416/Bute, Kejari, tokoh lintas agama, akademisi, dan perwakilan pemerintah daerah. Seminar dirancang sebagai ruang dialog lintas iman untuk merespons potensi intoleransi dan radikalisme di era digital.

“Bungo adalah miniatur kerukunan umat beragama. Tapi ancaman intoleransi tetap nyata. Karena itu, moderasi beragama harus ditempatkan sebagai fondasi menjaga persatuan,” kata Direktur Eksekutif Pusat Studi Bungo SDGs Center, Dr. Mona Novita.
Agenda seminar mencakup paparan kebijakan nasional moderasi beragama, peran ormas dalam menolak intoleransi, hingga strategi Forum Kerukunan Umat Beragama (FKUB) dalam merawat harmoni. Sesi interaktif juga membahas studi kasus lokal terkait gesekan sosial dan pengaruh radikalisme digital, dan kegiatan ini pun terlaksana dengan dukungan pemerintah dan masyarakat.
Jurnalis: Bone Baratama /*
Disusun oleh: Redaksi / nusadaily.id